Postingan

Massa Aksi Tolak Omnibus Law Kecewa DPR Tutup Telinga

Gambar
  Kelompok buruh, petani, dan mahasiswa menolak Omnibus Law RUU Cipta Lapangan Kerja menggelar aksi di depan Gedung DPR RI, Jakarta, 16 Juli 2020. (CNN Indonesia/Andry Novelino) Jakarta, CNN Indonesia --  Sejumlah perwakilan massa yang menggelar aksi unjuk rasa menolak  omnibus law  Rancangan Undang-undang (RUU) Cipta Kerja ( Ciptaker ) mengaku kecewa usai bertemu pimpinan  DPR  di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (16/7) petang. Ketua Umum Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (Ketum KASBI), Nining Elitos, yang menjadi salah satu perwakilan massa mengatakan DPR tidak merespons permintaan pihaknya agar DPR RI menghentikan sepenuhnya pembahasan  omnibus law  RUU Ciptaker. Alhasil, mereka mengaku kecewa lantaran pimpinan DPR RI seolah menutup telinga atas segala masukan terkait pembahasan  omnibus law  RUU Ciptaker selama ini. "Ketika kami diterima pimpinan hari ini dan baru berkoordinasi, tentu kita tidak tahu, apakah pimpinan DPR melalui media atau tulisan masukan, tida

Kebakaran Landa Gudang Kapas di Sragen

Gambar
Kebakaran di gudang kapas pabrik tekstil di Sragen, Kamis (16/7/2020). Foto: dok. PMI Sragen Penulis: Andika Tarmy Sragen  -  Kebakaran melanda gudang milik pabrik tekstil di Desa Purwosuman, Kecamatan Sidoharjo,  Sragen , Jawa Tengah. Hingga saat ini, petugas masih berupaya melakukan pemadaman. "Laporan masuk ke kami sekitar pukul 20.00 WIB. Titik api berada di gudang kapas di bagian belakang pabrik," ujar Kabid Pemadam Kebakaran Satpol PP Sragen, Sunardi saat dihubungi  detikcom , Kamis (16/7/2020). Pihaknya melanjutkan, banyaknya material mudah terbakar membuat upaya pemadaman terkendala. Tak kurang lima unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk menjinakkan nyala api. "Upaya pemadaman masih dilakukan. Kami mengerahkan tiga unit mobil damkar, dibantu dua unit dari Solo dan Karanganyar," terang Sunardi. "Kondisi saat ini api masih menyala. Sementara tidak ada korban luka maupun korban jiwa. Kami juga mengirimkan 2 mobil tangki air untuk membantu proses pem

KABAR DUKA: Komedian Omas Dikabarkan Meninggal Dunia

Gambar
Penulis:  Rian Firmansyah Kabar duka menyelimuti dunia  hiburan  tanah air. Komedian senior  Omaswati  atau yang biasa dikenal dengan sebutan Mpok Omas dikabarkan  meninggal dunia  pada Kamis 16 Juli 2020. Kabar duka tersebut disampaikan artis  Dorce Gamalama  melalui video di akun Instagram pribadinya @dg_kcp. "Innalilahi wainn ailaihi rojiun kembali berita duka tadi barusan saya terima berita duka dari bang Mastur yang mana kakaknya  Omaswati   meninggal dunia  pada hari ini, ba'da isya," kata Dorce. "Semoga segala amal ibadah beliau diterima Allah SWT, dan mohon maaf kalau ada khilaf salah beliau selama ini," kata Dorce.  Sejauh ini belum diketahui penyebab  komedian  berusia 54 tahun itu  meninggal dunia . Sumber:  https://prfmnews.pikiran-rakyat.com/hiburan/pr-13599409/kabar-duka-komedian-omas-dikabarkan-meninggal-dunia

Vaksin Covid-19 Asal China Segera Diuji Coba di Indonesia

Gambar
Penulis : Ihsanuddin Editor : Icha Rastika Penulis Ihsanuddin | Editor Icha Rastika JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan BUMN PT Bio Farma bekerja sama dengan perusahaan asal China Sinovac Biotech Ltd dalam memproduksi vaksin untuk virus corona Covid-19. Direktur Utama PT Bio Farma Honesti Basyir menyebut, vaksin Covid-19 yang diproduksi Sinovac sudah melewati uji klinis fase I dan II. Uji klinis tahap III akan segera dilakukan di berbagai negara dalam waktu dekat, termasuk di Indonesia. "Transfer teknologi produksi vaksin Covid-19 dari Sinovac ke Bio Farma dilakukan saat uji klinis fase ketiga," kata Honesti dalam konferensi pers yang disiarkan di YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (16/7/2020). Baca juga: Bio Farma: Vaksin Covid-19 Buatan RI Bisa Tersedia 2022 Honesti menyebut, Bio Farma akan bekerja sama dengan Universitas Padjadjaran dan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) untuk mempersiapkan uji klinis tahap tiga tersebut. Pihaknya juga akan berkoordin

Jelang Vonis Terdakwa Penyiram Air Keras, Novel: Saya Tak Taruh Harapan, Peradilan Ini Sandiwara

Gambar
Penulis : Ardito Ramadhan Editor : Diamanty Meiliana Penulis Ardito Ramadhan | Editor Diamanty Meiliana JAKARTA, KOMPAS.com - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan mengaku tidak berharap apapun terhadap vonis yang akan dijatuhian majelis hakim pada dua terdakwa penyiraman air keras, Rahmat Kadir Mahulette dan Rony Bugis. Novel beranggapan, peradilan yang berjalan selama ini sudah dirancang untuk gagal seolah-olah menjadi peradilan sandiwara. "Saya tidak taruh harapan apapun, sekalipun dihukum berat apalagi dihukum ringan karena peradilan ini sudah didesain untuk gagal, seperti peradilan sandiwara," kata Novel, Kamis (16/7/2020), dikutip dari Antara. Novel mengatakan, ia tidak berharap banyak pada putusan majelis hakim karena proses sidang dinilainya sudah dipenuhi berbahai kejanggalan. Baca juga: Rekam Jejak Hakim yang Akan Menjatuhkan Vonis dalam Sidang Kasus Novel Baswedan Menurut Novel, justru akan menjadi masalah bila majelis hakim memaksakan menjatuh

Mahasiswi yang Tabrak Pemotor Hingga Tewas di DI Panjaitan Jadi Tersangka

Gambar
Penulis : Muhammad Isa Bustomi Editor : Sabrina Asril Kompas.com - 16/07/2020, 21:47 WIB BAGIKAN: Komentar Lihat Foto Mobil Honda HRV B 97 ARP yang dikendarai Anjani Rahma Pramesti (23), terparkir di bahu Jalan DI Panjaitan usai terlibat kecelakaan, Rabu (15/7/2020).(ANTARA/HO-Lantas Jaktim) Penulis Muhammad Isa Bustomi | Editor Sabrina Asril JAKARTA, KOMPAS.com - Anjani Rahma Pramesti (23), perempuan pengendara mobil yang menabrak pemotor hingga tewas di Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur, Rabu (15/7/2020), telah ditetapkan sebagai tersangka. "Sudah (tersangka). Selesai pemeriksaan yang bersangkutan menjelang Maghrib," ujar Kanit Laka Lantas Polres Jakti, AKP Agus Suparyanto saat dikonfirmasi, Kamis (16/7/2020). Pengemudi mobil itu ditetapkan sebagai tersangka karena dinilai lalai dalam berkendara hingga menyebabkan hilangnya nyawa seseorang. Anjani dikenakan Pasal 310 ayat 4 UU no 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Baca juga: Kecelakaan Maut di DI Panjaita